Medan Marelan Metro Sumut
Ratusan masyarakat Medan
Utara,tergabung dari Masyaraat Medan Marelan,Masyarakat Medan Deli,Masyarakat
Medan Belawan dan Masyarakat Medan Labuhan menghadiri acara hari lahir (Harlah)
Presidium Masyarakat Medan Utara (PMMU) ke 7 yang diwarnai ajang saling
silaturahmi dan dialog bersama calon wakil rakyat (Caleg) berlangsung sukses di
Caffe Hot Plate dan Seafood jalan Marelan Raya Kelurahan Tanah 600 Kecamatan
Medan Marelan, Sabtu siang (31/08).
Dalam Acara tersebut terlihat hadir Ketua HNSI Kota Medan Zulfachri Siagian,
puluhan calon legislatif Dapil V Medan Utara dan caleg DPRD Sumut diantaranya
Tekgap Sembiring Caleg DPRD dari PDI Perjuangan, aktivis buruh juga Caleg
Partai Gerindra Pahala Napitupulu, Caleg dari Partai Nasdem Mahmud Husairi,
Zulkifli Syahdan caleg DPRD Kota Medan dari Partai Golkar, Subandi tokoh pemuda
Ketua AMPI Medan Labuhan, Nazli, Azhar Ong Ketua Asosiasi Akutan (Asosiasi
Kelompok Tani dan Nelayan), dan Ismail Sinaga tokoh masyarakat nelayan,
Dr.Horas Rajagukguk caleg DPRD Sumut dari Partai PDI Perjuangan, Ustad Arman
Zahir, staf khusus Menteri Perekonomian RI,ratusan masyarakat serta rekan pers
lainnya.
Dalam kata sambutan Saharuddin ketua PMMU mengatakan PMMU tetap konsisten dalam
menjalankan presure terhadap Pemko Medan, meski anggaran di APBD Pemko Medan
sejak tahun 2008-2010 dialokasikan ke Medan Utara naik dari 6% naik 10% terdiri
dari anggaran untuk infrastruktur dan sebagainya namun itu hanya diatas kertas saja faktanya tidak
terealisasi dilapangan karena berbagai macam persoalan, ketika Pemko Medan dan
DPRD Medan sedang gamang karena proses hukum menimpa Walikota dan wakil
Walikota Medan “ Ungkap Saharuddin ketua PMMU.
Untuk saat ini Medan Utara kondisi dan faktanya masih seperti tertinggal ini,
akhirnya pada tahun 2010- 2012 teman-teman terus mencoba berbagai macam
formulasi gerakan hingga membentuk tim pemerakarsa diprakarsai PMMU adanya
pertemuan 100 tokoh di tempat Rahmadsyah ketika itu dimediasi anggota DPD RI,
Selain itu ditengah perjalanan terjadi dinamika, dimana tim 17 pemekaran itu
masing-masing ingin membawa konsepnya sendiri-sendiri sehingga terpecah
belah, ada panitia yang hari ini kita doakan terus bekerja tapi kita belum tahu
sampai dimana progresnya “ Kata Saharuddin ketua PMMU
kita memang selaku PMMU tetap mendukung apa pun upaya untuk mempercepat proses
pemekaran medan utara itu, hari ini 7 tahun PMMU, apa sih yang ingin dilakukan
PMMU dengan melihat momentum Pileg 2014, kami mencermati bahwa perjuangan ini
sudah kita lakukan sedemikian rupa, sudah berjalan dengan segala
keterbatasannya, perjuangan ini bukan mudah dan murah dan tak dapat berjalan
sendiri-sendiri, oleh karena itu kami melihat hanya dukungan politik dan arus
bawah yang memungkinkan proses percepatan pembangunan dan pemekaran itu bisa
berjalan sesuai apa yang kita harapkan.
Hari ini mudah-mudahan setelah proses itu berjalan cukup panjang akan ada babak
baru dimana people power dan konsolidasi politik untuk medan utara bisa kita
boomingkan lagi, kami berharap tentunya kepada teman-teman caleg dan tokoh
masyarakat yang hadir, apapun dan bagaimana pun harapan kita suara Medan Utara
ini benar-benar untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat, untuk kepentingan
pembangunan kita yang lahir dan mati di Medan Utara ini.
Kalau pun ada sebuah proses yang menyimpang dari logika berfikir, logika
bergerak sebuah intrument pergerakkan memang itu kadang-kadang itu harus
dilakukan, pernah saya katakan setiap diskusi di PMMU suatu saat kita memang
perlu melacurkan diri untuk sebuah kepentingan masyarakat banyak.
"Kalau ada tudingan istilah PMMU dan bung saharuddin pemain mengambil
sesuatu keuntungan dari sesuatu apa yang dilakukan, saya pikir itu sesuatu yang
alamiah saja tinggal waktu yang akan membuktikan apakah kita PMMU benar-benar
ingin memperjuangankan kesejahteraan dan pemekaran itu sendiri, artinya
masyarakat akan menghukum kita ketika kita memamng berniat buruk atas apa yang
kita lakukan ini, itu proses alamiah saja,'kata Saharuddin mengawali pembukaan
Dialog publik bersama calon legislatif yang berhadir “ Tegasnya.
Tekgap Sembiring selaku Caleg Dapil
V Medan Utara nomor urut 1 dari PDI Perjuangan didalam acara tersebut mengatakan
siap teken darah demi terwujudnya pemekaran di Medan Utara, apapun
ceritanya pemekaran akan melahirkan suatu kesejahteraan bagi rakyat
dengan kekayaan potensi yang dimiliki “ Katanya.
Tekgap juga menambahan agar
masyarakat Medan Utara menghindari memilih Caleg impor melainkan mengutamakan
caleg yang berasal dari putra daerah sebab bagaimana mungkin caleg impor akan
mau memikirkan perkembangan pembangunan yang bukan daerah asalnya, tegas Tekgap
yang pernah menjadi anggota DPRD Kota Medan tersebut “ Tambahnya.
Sementara itu Azhar Ong Ketua
Asosiasi Akutan (Asosiasi Kelompok Tani dan Nelayan) didalam acara tersebut
menegaskan setiap Caleg yang dipilih masyarakat jangan sewaktu pemilihan mereka
sibuk mendatangi masyarakat untuk meminta dukungan dan member janji manis,setelah
masyarakat memilih Caleg tersebut, setelah terpilih langsung lupa dengan
janjinya dan menutup kaca mobilnya “ Ungkap Azhar Ong Ketua Asosiasi Kelompok
Tani dan Nelayan.(Hamnas)