Medan,Metro Sumut
Azhar Ong Ketua Asosiasi Akutan
(Asosiasi Kelompok Tani dan Nelayan) dalam acara Hari Lahir (Harlah) Presidium Masyarakat Medan Utara (PMMU) Ke 7 yang
berlangsung di Caffe Hot Plate dan Seafood jalan Marelan Raya Kelurahan
Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, Sabtu siang (31/08).
menegaskan ikan impor cenderung mendominasi sentra
perdagangan Gabion Belawan, Akibatnya membuat hasil laut tangkapan nelayan
lokal semakin sulit bersaing.
Menurut Azhar Ong,harga komoditas ikan asal China, Thailand, dan Vietnam itu relatif lebih rendah dari harga ikan sejenis hasil tangkapan nelayan lokal. Harga jual berbagai jenis ikan impor yang kompetitif, lanjut dia, membuat ikan hasil tangkapan nelayan lokal sulit bersaing.
Sementara pada saat pasokan ikan dari nelayan lokal merosot, kata Azhar,
harga ikan impor di sentra perdagangan ikan terbesar di pesisir timur Sumatra
Utara itu cenderung naik, bagi kalangan konsumen di Medan dan daerah lain di
Sumatra Utara menurut dia, sulit membedakan secara fisik keberadaan ikan impor
dan ikan hasil tangkapan nelayan lokal. Hal itu disebabkan sebagian besar ikan
impor yang beredar jenisnya sama dengan ikan yang hidup di perairan Indonesia. Menurut Azhar Ong,harga komoditas ikan asal China, Thailand, dan Vietnam itu relatif lebih rendah dari harga ikan sejenis hasil tangkapan nelayan lokal. Harga jual berbagai jenis ikan impor yang kompetitif, lanjut dia, membuat ikan hasil tangkapan nelayan lokal sulit bersaing.
Azhar memperkirakan kalangan importir maupun pedagang besar terkesan sengaja memanfaatkan momentum keterbatasan pasokan ikan lokal di tengah semakin berkurangnya volume hasil tangkapan nelayan, terutama nelayan tradisional,"Nelayan tradisional di pesisir Belawan sejak beberapa tahun terakhir semakin sulit mendapatkan hasil tangkapan secara memadai " Ungkap mantan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan itu.
Untuk menyelamatkan kelangsungan usaha nelayan tradisional di utara Kota Medan itu, dia berharap kepada instansi pemerintah terkait agar lebih proaktif mengawasi pergerakan kapal pukat trawl di perairan Belawan dan sekitarnya
Azhar Ong menambahkan, setiap Caleg yang dipilih masyarakat
jangan sewaktu pemilihan mereka sibuk mendatangi masyarakat untuk meminta
dukungan dan member janji manis,setelah masyarakat memilih Caleg tersebut,
setelah terpilih langsung lupa dengan janjinya dan menutup kaca mobilnya “
Ungkap Azhar Ong Ketua Asosiasi Kelompok Tani dan Nelayan.(Hamnas)
0 komentar:
Posting Komentar