Belawan.Metro Sumut
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia
(PSMTI) membantu korban kebakaran di Lorong Proyek dan Lorong Mesjid Lingkungan
III dan IV Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan , Jumat (29/6)
Bantuan berupa 100 zak semen dan 200
keping seng ini diberikan secara simbolis oleh Ketua PSMTI Medan, Halim Loe
kepada Jauhari Ayat selaku panitia di posko kebakaran."Ini
bantuan tahap awal, jika bantuan masih diperlukan kembali akan kami
salurkan," kata Halim Loe didampingi Ketua PSMTI Medan Labuhan Anhony,
Ketua PSMTI Medan Marelan Ardi Tan, Ketua PSMTI Belawan Tan Seng Ho, Ketua
PSMTI Medan Petisah Lie Ali, Rudy Wijaya (Wakil Bendahara PSMTI Medan) dan
Fransen serta seorang Penasehat PSMTI Medan Marelan Johny Hidayat.
Penyerahanitujugadihadiri Ketua
Forum Komunikasi Putera-Puteri Purnawirawan dan TNI Polri (FKPPI) Marelan
Iryatmo dan disaksikan Sekretaris Camat Medan Belawan Putra Ramadhan S, anggota
DPRD Medan dari Fraksi Partai Demokrat Ahie dan Danyon Marinir Pertahanan
Pangkalan TNI AL Mayor Agung Setiawan.
Ketua PSMTI Medan, Halim Loe
menyebutkan, musibah kebakaran yang menghanguskan 38 rumah dan 12 rumah lainnya
dan mengakibatkan seorang wargatewas, merupakan duka masyarakat Tionghoa juga.
"Kami yang datang ini dari etnis Tinghoa, tetapi didalamPaguyubanSosial
Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) ada yang Muslim, Katolik, Protestan, Buddha
dan Konghucu. Ada juga wakil rakyat dari etnis Tionghoa yang duduk di DPRD
Medan.Kami yang bergabung ini, semata untuk membantu saudara-saudarakami yang
mengalami duka musibah kebakaran, semata untuk membantu," ujarnya Halim
Loe
PSMTI sebagai organisasi yang
bergerak di bidang sosial, tidak pernah membeda-bedakan pemberian bantuan."KitadiPSMTI
juga tidak membeda-bedakan agama maupun golongan, begitu pula penyaluran
bantuan terhadap korban bencana tidak pula membeda-bedakannya," tandasnya.
"Bantuan yang diserahkan PSMTI selama ini semata untuk meringankan beban
para korban, termasuk membantu pemerintah setempat dalam mengatasi para korban
yang membutuhkan bantuan," Tambah Halim Loe
Bantuan ini juga berkat kerjasama
PSMTI dengan FKPPI setempat dan diserahkan di Posko Angkatan Muda Pembaharuan
Indonesia (AMPI) Belawan. Hal ini, kata Halim karena ada seorang anggota PSMTI
yang menjadi anggota AMPI. "Jadi bantuan ini diserahkan ke Posko AMPI
sebagai bentuk hubungan kekerabatan PSMTI dengan AMPI Belawan. Saya pikir, ini
juga bentuk sinkronisasi dan keharmonisan di antara ormas dan Organisasi
Kepemudaan (OKP),"jelas Halim Loe
Bersamaan dengan itu, Penasehat
PSMTI Medan yang juga Ketua Komisi C DPRD Medan A Hie meminta Polres Pelabuhan
Belawan mengusut penyebab kebakaran. Karena ada dugaan, api berasal dari alat
meteran PLN yang menempel di salah satu rumah warga."Selama ini peristiwa
kebakaran yang menurut pengakuan para korban bersumber dari listrik belum
terungkap secara jelas, sehingga PLN merasa lepas tanggungjawab. Seharusnya PLN
harus tanggap dan menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap para korban,"
sebut A Hie. (Hamdan Nst)
0 komentar:
Posting Komentar