Naas dialami Irfan (15) seorang
pemuda yang nekad hendak melompat kedalam sebuah truk (bajing loncat) yang
melintas ke arah Pintu gerbang Pelabuhan Belawan malah tubuhnya terjatuh hingga
tergilas ban belakang truk pengangkut bungkil BK 9750 DJ, korban diketahui
warga gang Taik Pulau Ambon Kelurahan Belawan Bahari tersebut tewas seketika
dalam kondisi mengenaskan.Senin (25/06/2012).
Keterangan langsung di lokasi
kejadian dari sejumlah saksi mata menyebutkan, korban sebagaimana biasanya
mahir menaiki sejumlah truk yang keluar masuk di sekitar pintu gerbang
Pelabuhan II Belawan, namun naas bagi korban yang siang hari itu sedang
memanjat truk malah terpeleset hingga tubuhnya terjatuh persis di bawah ban,"Korban
memang berhasil memanjat bak truk, namun kondisi jalan saat itu sedang di
bundaran mengakibatkan posisi truk memutar, akibatnya tubuh korban terpelanting
ke aspal langsung disambut ban belakang truk,"ungkap saksi mata para
pekerja di sekitar pintu gerbang Pelabuhan tersebut.
Meski kondisi lalulintas di sekitar lokasi kejadian sempat terjadi kemacetan, namun setelah sejumlah petugas Polantas Polres Pelabuhan Belawan terjun di TKP akhirnya kemacetan bisa teratasi, selanjutnya tubuh korban yang remuk dievakuasi ke RS Angkatan Laut dengan mengunakan ambulans.Sedangkan truk pengilas bajing loncat tersebut terpaksa diamankan petugas Polantas guna pengusutan lebih lanjut.
"Untuk sementara truk penabrak seorang pemuda itu diamankan di Polres Pelabuhan Belawan sedangkan korban tewas dievakuasi ke RS ngkatan Laut,"ungkap SR Sihite selaku petugas Polantas Polres Pelabuhan Belawan membenarkan saat berad di lokasi kejadian.
Awalnya Korban naik dari tengah jalan untuk mengumpulkan sisa pupuk di dalam truk, ternyata kosong tak ada sisa pupuk karena mau memuat dari kapal yang sandar di Pelabuhan Belawan.
Melihat truk kosong korban berusaha turun dengan cara melompat dari atas truk yang sedang jalan, naas bagi korban kakinya terpeleset dan jatuh sedangkan truk yang sedang melaju tidak bisa menghindar lagi dan
roda belakang truk tersebut menggilas korban hingga remuk dan tewas ditempat.tersebut.
Supir truk bernama M.Hayat (55) warga Kuala Tanjung dan kernetnya Rido(23) warga Belawan tidak mengetahui kalau korban naik ke atas truknya.Mereka mengetahui setelah korban tergilas roda belakang,"Kami mengetahui sesudah tegilas serasa roda truk itu ada yang mengganjal lalu ku pijak rem kemudian kulihat kaca spion ada orang dibawah ban,"kata M.Hayat.
Menurut M.Hayat truk itu pengangkut pupuk milik PT KPN akan memuat pupuk dari kapal di Pelabuhan Belawan menuju gudang BGR di Tembung.Sudah tiga hari melangsir pupuk, hari ini tejadi kecelakaan lalulintas, inilah nasib bang, ucapnya kepada wartawan.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Kencana melalui Ipda SR Sihite, Senin (25/6) membenarkan kejadian itu dan korban tewas sudah dievakuasi ke RS Pirngadi Medan untuk dilakukan visum,(Agus salim/Silaen)
Meski kondisi lalulintas di sekitar lokasi kejadian sempat terjadi kemacetan, namun setelah sejumlah petugas Polantas Polres Pelabuhan Belawan terjun di TKP akhirnya kemacetan bisa teratasi, selanjutnya tubuh korban yang remuk dievakuasi ke RS Angkatan Laut dengan mengunakan ambulans.Sedangkan truk pengilas bajing loncat tersebut terpaksa diamankan petugas Polantas guna pengusutan lebih lanjut.
"Untuk sementara truk penabrak seorang pemuda itu diamankan di Polres Pelabuhan Belawan sedangkan korban tewas dievakuasi ke RS ngkatan Laut,"ungkap SR Sihite selaku petugas Polantas Polres Pelabuhan Belawan membenarkan saat berad di lokasi kejadian.
Awalnya Korban naik dari tengah jalan untuk mengumpulkan sisa pupuk di dalam truk, ternyata kosong tak ada sisa pupuk karena mau memuat dari kapal yang sandar di Pelabuhan Belawan.
Melihat truk kosong korban berusaha turun dengan cara melompat dari atas truk yang sedang jalan, naas bagi korban kakinya terpeleset dan jatuh sedangkan truk yang sedang melaju tidak bisa menghindar lagi dan
roda belakang truk tersebut menggilas korban hingga remuk dan tewas ditempat.tersebut.
Supir truk bernama M.Hayat (55) warga Kuala Tanjung dan kernetnya Rido(23) warga Belawan tidak mengetahui kalau korban naik ke atas truknya.Mereka mengetahui setelah korban tergilas roda belakang,"Kami mengetahui sesudah tegilas serasa roda truk itu ada yang mengganjal lalu ku pijak rem kemudian kulihat kaca spion ada orang dibawah ban,"kata M.Hayat.
Menurut M.Hayat truk itu pengangkut pupuk milik PT KPN akan memuat pupuk dari kapal di Pelabuhan Belawan menuju gudang BGR di Tembung.Sudah tiga hari melangsir pupuk, hari ini tejadi kecelakaan lalulintas, inilah nasib bang, ucapnya kepada wartawan.
Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Kencana melalui Ipda SR Sihite, Senin (25/6) membenarkan kejadian itu dan korban tewas sudah dievakuasi ke RS Pirngadi Medan untuk dilakukan visum,(Agus salim/Silaen)
0 komentar:
Posting Komentar