Kenaikan BBM Perliter Rp.6000

Jakarta,Metro Sumut

Kenaikan harga Rp.6000 perliter Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi semua kendaraan dinilai rasional ketimbang mekanisme dua harga BBM subsidi Rp4.500 per liter dan Rp6.500 per liter,"Saya kira hitung-hitunganya sudah ada, jadi saya kira mengembalikan harga lama itu cukup wajar Rp6.000 per liter itu. Cukup rasional,"Kata Tulus kepada beberapa wartawan  diwarung Daun, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Menurut Tulus tentang konteks pemerintah menaikkan harga BBM subsidi untuk menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) lebih baik harga tunggal saja,"Lebih baik single price, ketimbang dual price, karena kan konteksnya untuk mengurangi beban subsidi, ya sudah menaikkan merata menjadi Rp6.000 per liter,"Ungkapnya.

Lanjut Tulus, keputusan pemerintah seharusnya konkrit dan melihat kebijakan mana yang lebih rasional,"Pemerintah harus berani ambil kebijakan yang lebih konkrit lebih rasional dalam hal ini pilihannya adalah bagaimana pemerintah berani atau punya nyali untuk menaikkan harga secara merata dengan pemerataan yang terukur atau mekanisme dua harga yang banyak meyulitkan elemen masyarakat," Tambahnya.

Menurut Informasi yang dihimpun Media www.metrosumut.com  Pemerintah berencana akan menetapkan kebijakan mekanisme dua harga BBM subsidi dalam waktu dekat untuk menjaga APBN. Dengan harga jual BBM subsidi sebesar Rp4.500 per liter untuk kendaraan roda dua sepeda motor dan angkutan umum, lalu Rp6.500 per liter dikhususkan untuk kendaraan mobil pribadi plat hitam. (Red)

Tim Medis PLN dan PKPU Memakai Baju Bodo Di Hari Kartini

Makassar,Metro Sumut

Memperingati hari Kartini dan hari Bumi yang jatuh hari ini dan besok,Dari Lembaga Amil Zakat PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkit XIII, Maluku dan Papua bekerjasama dengan PKPU Makassar mengadakan pemeriksaan kesehatan dan layanan Gizi Balita kepada masyarakat kurang mampu.

Untuk lokasi pemeriksaan kesehatan ini dipusatkan di RW 06 Kampung Kajenjeng Kelurahan Tamangapa kecamatan Manggala. Uniknya, seluruh tim medis, baik dokter umum, konselor gizi, perawat, apoteker, dan kader posyandu yang kebanyakan perempuan itu mengenakan pakaian adat bugis Makassar yang biasa di sebut baju bodo.

Diacara tersebut terlihat hadir Manager LAZIS PLN UIP XIII Danni Irawan, Sekretaris Lazis PLN UIP Ring Sulmapa M. Afif Farihin, Kepala Cabang PKPU Makassar Muhammad Yusuf, Lurah Tamangapa Sugiarto Suparman, S.Sos, Imam Kelurahan Tamangapa Drs. H. Basir, Ketua ORW 06 Kelurahan tamangapa, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. "Kami mengajak karyawan PLN dan masyarakat umum untuk berbagi dengan sesama. Senang kami bisa berbagi kebahagiaan kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Bantuan yang kami berikan merupakan wujud rasa cinta PLN bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama bagi yang membutuhkan,” Ungkap Manager Lazis PLN Dany Irawan.

Sementara Muhammad Yusuf kepala Cabang Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Makassar berharap berharap partisipasi yang diberikan oleh PLN dan PKPU dapat memberikan manfaat. “Semoga kedepannya semua masyarakat Makassar mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan Gratis  sehingga semua masyarakat makassar sehat, PKPU siap bersinergi dengan pihak pemerintah beserta para stakeholder sebagai upaya menuju Indonesia sehat,” Katanya.

Acara pemeriksaan kesehatan ini disambut baik oleh para Warga Tamangapa. Meskipun harus rela antre dan menunggu mereka merasa terbantu dengan kegiatan ini. Seperti penuturan salah satu Warga, Dg Bani (50 tahun). Dg Bani meminta kepada PLN dan PKPU untuk bisa mengadakan kegiatan pengobatan gratis seperti ini lagi di lain kesempatan.(Red)