Medan Marelan,Metro Sumut
Kerusakan jalan dan sering timbul kemacetan disebabkan Proyek
pemasangan dan penanaman pipa gas negara yang hingga kini tidak diketahui
persis anggarannya, ternyata banyak menimbulkan masalah serta sudah pasti
merugikan masyarakat pedagang kaki lima maupun pengguna jalan yang kerap
dilanda kemacetan saat penanaman pipa dilaksanakan.
Dari pantauan wartawan ini, Selasa (19/02/2013) kegiatan penanaman dan pemasangan Pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN) saat ini sedang dilakukan di sepanjang jalan Titi Pahlawan dan M.Baasyir Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Penanaman pipa gas itu tak obahnya seperti bom waktu, sebab sewaktu-waktu warga menjadi resah, sementara DPRD Sumut entah kenapa tidak berani "berkotek".
Salah satu warga Marelan mengatakan semenjak adanya proyek pemasangan dan penanaman pipa gas ini kami warga disini merasa sangat tergganggu,dikarenakan setiap habis pemasangan dan penanaman pipa gas pihak dari proyek tidak mau merapikan samping jalan dan bila turun hujan tanah habis korean tersebut terhendam air seperti kolam,jadi setiap pengguna jalan tidak bisa melewatinya“Kami gelisah bang, dengan penanaman pipa gas itu. sebab baru saja selesai dikerjakan sudah bocor dan terpaksa dibongkar balik, ini sama saja mau membunuh kami, apalagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan terpaksa kehilangan penghasilan saat galian pipa berada di depan dagangan mereka”. Ungkap sejumlah warga pedagang kaki lima.
Para pedagang maupun pengguna jalan meminta garansi keselamatan masyarakat yang dilintasi pipa gas. warga juga menyesalkan kenapa DPRD Sumut selaku wakil rakyat kami tidak respon atau tidak berkotek" dengan ancaman ledakan pipa gas itu.
“Kita sangat sesalkan DPRD Sumut, seakan mereka tak mau tau dengan apa yang mengancam keselamatan masyarakat Medan Utara. Seharusnya melalui mereka dapat dipertanyakan apa dan bagaimana garansi terhadap masyarakat jika sewaktu-waktu pipa gas itu bocor dan meledak. Heran kita, entah apa saja kerja mereka duduk di kursi empuknya,”Keluh warga yang mengancam akan lebih memilih Golput saat Pemilihan Caleg mendatang.
Sebagaimana diketahui kegiatan penanaman pipa gas milik PGN sudah hampir 4 bulan dikerjakan di jalan Titi Pahlawan Medan Marelan namun tak kunjung selesai bahkan kabarnya terpaksa harus dibongkar, pasalnya pipa gas mengalami kebocoran.
Dari pantauan wartawan ini, Selasa (19/02/2013) kegiatan penanaman dan pemasangan Pipa gas Perusahaan Gas Negara (PGN) saat ini sedang dilakukan di sepanjang jalan Titi Pahlawan dan M.Baasyir Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan. Penanaman pipa gas itu tak obahnya seperti bom waktu, sebab sewaktu-waktu warga menjadi resah, sementara DPRD Sumut entah kenapa tidak berani "berkotek".
Salah satu warga Marelan mengatakan semenjak adanya proyek pemasangan dan penanaman pipa gas ini kami warga disini merasa sangat tergganggu,dikarenakan setiap habis pemasangan dan penanaman pipa gas pihak dari proyek tidak mau merapikan samping jalan dan bila turun hujan tanah habis korean tersebut terhendam air seperti kolam,jadi setiap pengguna jalan tidak bisa melewatinya“Kami gelisah bang, dengan penanaman pipa gas itu. sebab baru saja selesai dikerjakan sudah bocor dan terpaksa dibongkar balik, ini sama saja mau membunuh kami, apalagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan terpaksa kehilangan penghasilan saat galian pipa berada di depan dagangan mereka”. Ungkap sejumlah warga pedagang kaki lima.
Para pedagang maupun pengguna jalan meminta garansi keselamatan masyarakat yang dilintasi pipa gas. warga juga menyesalkan kenapa DPRD Sumut selaku wakil rakyat kami tidak respon atau tidak berkotek" dengan ancaman ledakan pipa gas itu.
“Kita sangat sesalkan DPRD Sumut, seakan mereka tak mau tau dengan apa yang mengancam keselamatan masyarakat Medan Utara. Seharusnya melalui mereka dapat dipertanyakan apa dan bagaimana garansi terhadap masyarakat jika sewaktu-waktu pipa gas itu bocor dan meledak. Heran kita, entah apa saja kerja mereka duduk di kursi empuknya,”Keluh warga yang mengancam akan lebih memilih Golput saat Pemilihan Caleg mendatang.
Sebagaimana diketahui kegiatan penanaman pipa gas milik PGN sudah hampir 4 bulan dikerjakan di jalan Titi Pahlawan Medan Marelan namun tak kunjung selesai bahkan kabarnya terpaksa harus dibongkar, pasalnya pipa gas mengalami kebocoran.
Merebak kabar kalau pembangunan pemasangan pipa gas milik
PGN tersebut dikerjakan asal jadi. Sistem pengelasannya sembarangan hingga
rawan bocor. Masalah yang melanda PGN ini disebut-sebut karena proyek itu dari
tangan ke tangan yang lain. Akibatnya, staf ahli dan rombongan PGN terpaksa
bermalam di lokasi sekitar pipa bocor.
Pihak PGN yang tampak sibuk di lapangan itu ketika hendak konfirmasi DNAberita.com, malah petugas tersebut terkesan berlagak ala orde baru mengelak. “Nggak ada masalah pak, tolong jangan masuk ke areal ini”. Kata petugas PGN saat ditemui di lapangan terkesan mengusir.(R.Guslim).
Pihak PGN yang tampak sibuk di lapangan itu ketika hendak konfirmasi DNAberita.com, malah petugas tersebut terkesan berlagak ala orde baru mengelak. “Nggak ada masalah pak, tolong jangan masuk ke areal ini”. Kata petugas PGN saat ditemui di lapangan terkesan mengusir.(R.Guslim).