Medan,Metro Sumut
1500 ibu-ibu pengajian dari Badan Kontak Majlis Taklim
(BKMT) Kota Medan dan pengajian dari Al Hidayah Kota Medan yang mendoakan untuk
Drs H Rahudman Harahap MM agar cepat keluar dari masalah,dengan rasa cinta
kasih dan penuh keikhlasan, mereka pun memanjatkan doa kepada Allah SWT agar
Rahudman kuat dalam menghadapi cobaan yang sedang dihadapinya saat ini.
Selain itu mereka juga berharap agar Rahudman segera keluar dari masalah
tersebut dan kembali menjalankan roda pemerintahan di ibukota provinsi Sumatera
Utara.
Sebelum menggelar doa bersama, ibu-ibu pengadian dari Al Hidayah Kota Medan ini lebih dulu melakasanakan Shalat Tasbih dan zikir di pendopo rumah dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman Medan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dan simpati terhadap Rahudman karena selama ini sangat perhatian dan peduli serta mendukung penuh segala kegiatan Al Hidayah,“Selama ini sangat besar sekali perhatian Bapak Rahudman kepada DPD Al Hidayah Kota Medan dalam rangka meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Karena itulah kami terpanggil untuk mendoakan beliau, sebab kita ketahui beliau saat ini sedang menghadapi masalah yang tidak diinginkan,” kata Ketua DPD Al Hidayah Kota Medan Hj Hamidah.
Untuk itu Hamidah mengajak seluruh ibu-ibu yang hadir di pendopo rumah dinas supaya bersama-sama mendoakan Rahudman. “Marilah kita semua sama-sama berdoa, semoga segala permasalahan yang sedang dihadapi Bapak Rahudman dapat diselesaikan dengan izin dan ridha dari Allah SWT. Mudah-mudahan doa bersama kita ini di-jabbah Allah SWT, sedangkan kita diberi umur yang diridhai dan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik,” harapnya.
Drs H Rahudman Harahap MM didampingi istri tercinta Hj Yusra Siregar tak putus-putusnya mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan ibu-ibu pengajian Al Hidayah Kota Medan tersebut. Diakui Rahudman, dirinya saat ini memang sangat membutuhkan sekali doa dari seluruh warga Kota Medan. Dengan doa yang diberikan itu, dia berharap semua permasalah dan cobaan yang tengah dihadapinya itu dapat terselesaikan dengan cara yang sebaik-baiknya.“Sebagai orang tua yang dituakan di Kota Medan dan orang yang telah diberikan amanat oleh masyarakat, tentunya kami telah berkomitmen. Mudah-mudahan jika Allah memberikan yang terbaik untuk kita, maka kita akan terus membangun silaturahim diantara kita. Itulah yang menjadi satu keinginan kita yakni bagaimana menjadikan Medan menjadi kota yang semakin religius. Untuk itu semua pengajian baik itu Al Hidayah, BKMT maupun pengajian lainnya kita dorong untuk terus maju dan berkembang,” ungkapnya.
Selanjutnya dihadapan para pengurus Al Hidayah Kota Medan maupun kecamatan,kelurahan dan seluruh anggotanya serta pengurus TP PKK Kota Medan yang hadir dalam kegiatan tersebut, Rahudman berharap Safari Jumat, Safari Subuh dan Maghrib Mengaji harus terus dilaksanakan dalam rangka memperat tali silaturahmi sehingga terbangun jembatan hati antara pemerintah dengan masyarakat.
“Untuk tahun ini, saya mohon maaf tidak dapat melaksanakan Safari Subuh dan Maghrib Mengaji. Sebab, saya harus terfokus dengan masalah yang saya hadapi. Meski demikian untuk Safari Jumat, saya akan terus melakukannya agar dapat terus bersilaturahmi dengan masyarakat. Jadi maafkan saya jika untuk tahun ini kurang beraktifitas, terutama turun ke kelurahan-kelurahan dalam rangka membangun silaturahmi dan kebersamaan dengan masyarakat. Sebab, saya diistirahatkan dulu sementara waktu untuk fokus dengan permasalahan yang tengah saya hadapi saat ini. Insya Allah dalam bulan ini personalan ini dapat terselesaikan dan kita dapat bersama kembali,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Rahudman juga mengungkapkan dalam rangka membangun silaturahmi dengan masyarakat, setiap malamnya di pendopo rumah dinas digelar Shalat Isya dan Tarawih bersama sekaligus ceramah agama. Sejak tujuh hari Ramadhan berlalu, setiap malamnya dihadiri lebih dari 250 jemaah.
Sebelumnya Hj Yusra Siregar selaku Ketua TP PKK Kota Medan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar atas kesediaan ibu-ibu pengajian Al Hidayah Kota Medan menggelar Shalat Tasbih, zikir dan doa bersama ini. “Semoga apa yang telah dilakukan ibu-ibu pengajian Al Hidayah ini mendapat pahala dari Allah SWT,” harap Hj Yusra.
Yusra kemudian berharap dengan Shalat Tasbih, Zikir dan bersama yang dilakukan ini, Kota Medan semakin kondusif dan terhindar dari segala macam bencana. Untuk itu dia mengajak seluruh pengajian-pengajian yang ada agar terus mendoakan Kota Medan. Terkait dengan doa khusus yang disampaikan suami tercinta Rahudman Harahap, Yusra pun mengucapkan terima kasihnya. “Saya berharap dengan doa tersebut, Bapak dapat diberi kemudahan oleh Allah SWT, terutama dalam menghadapi masalah yang tengah dihadapinya,”ungkapnya.
Kemudian Yusra menyampaikan, TP PKK Kota Medan akan segera menyalurkan lebih 20.000 paket sembako kepada warga kurang mampu di Kota Medan. Paket itu merupakan hasil sumbangan anggota TP PKK, sejumlah pimpinan SKPD dan beberapa stakeholder. Dia berharap bantuan yang diberikan itu dapat dipergunakan warga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan di bulan puasa.
“Untuk tahun lalu, kita telah menyalurkan 11.000 paket. Namun untuk tahun ini kita tambah lagi, Insya Allah sekitar 20.000 paket yang akan kita bagikan. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga kurang mampu dalam menjalani bulan puasa,” jelasnya.
Acara Shalat Tasbih, zikir dan doa bersama tersebut diakhiri dengan pemberian kain sarung kepada seluruh ibu-ibu pengajian Al Hidayah. Menurut Hj Yusra, bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk ungkapan untuk mempererat jalinan tali silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dan dengan baik.(Hamnas)
Sebelum menggelar doa bersama, ibu-ibu pengadian dari Al Hidayah Kota Medan ini lebih dulu melakasanakan Shalat Tasbih dan zikir di pendopo rumah dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman Medan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dan simpati terhadap Rahudman karena selama ini sangat perhatian dan peduli serta mendukung penuh segala kegiatan Al Hidayah,“Selama ini sangat besar sekali perhatian Bapak Rahudman kepada DPD Al Hidayah Kota Medan dalam rangka meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Karena itulah kami terpanggil untuk mendoakan beliau, sebab kita ketahui beliau saat ini sedang menghadapi masalah yang tidak diinginkan,” kata Ketua DPD Al Hidayah Kota Medan Hj Hamidah.
Untuk itu Hamidah mengajak seluruh ibu-ibu yang hadir di pendopo rumah dinas supaya bersama-sama mendoakan Rahudman. “Marilah kita semua sama-sama berdoa, semoga segala permasalahan yang sedang dihadapi Bapak Rahudman dapat diselesaikan dengan izin dan ridha dari Allah SWT. Mudah-mudahan doa bersama kita ini di-jabbah Allah SWT, sedangkan kita diberi umur yang diridhai dan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik,” harapnya.
Drs H Rahudman Harahap MM didampingi istri tercinta Hj Yusra Siregar tak putus-putusnya mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan ibu-ibu pengajian Al Hidayah Kota Medan tersebut. Diakui Rahudman, dirinya saat ini memang sangat membutuhkan sekali doa dari seluruh warga Kota Medan. Dengan doa yang diberikan itu, dia berharap semua permasalah dan cobaan yang tengah dihadapinya itu dapat terselesaikan dengan cara yang sebaik-baiknya.“Sebagai orang tua yang dituakan di Kota Medan dan orang yang telah diberikan amanat oleh masyarakat, tentunya kami telah berkomitmen. Mudah-mudahan jika Allah memberikan yang terbaik untuk kita, maka kita akan terus membangun silaturahim diantara kita. Itulah yang menjadi satu keinginan kita yakni bagaimana menjadikan Medan menjadi kota yang semakin religius. Untuk itu semua pengajian baik itu Al Hidayah, BKMT maupun pengajian lainnya kita dorong untuk terus maju dan berkembang,” ungkapnya.
Selanjutnya dihadapan para pengurus Al Hidayah Kota Medan maupun kecamatan,kelurahan dan seluruh anggotanya serta pengurus TP PKK Kota Medan yang hadir dalam kegiatan tersebut, Rahudman berharap Safari Jumat, Safari Subuh dan Maghrib Mengaji harus terus dilaksanakan dalam rangka memperat tali silaturahmi sehingga terbangun jembatan hati antara pemerintah dengan masyarakat.
“Untuk tahun ini, saya mohon maaf tidak dapat melaksanakan Safari Subuh dan Maghrib Mengaji. Sebab, saya harus terfokus dengan masalah yang saya hadapi. Meski demikian untuk Safari Jumat, saya akan terus melakukannya agar dapat terus bersilaturahmi dengan masyarakat. Jadi maafkan saya jika untuk tahun ini kurang beraktifitas, terutama turun ke kelurahan-kelurahan dalam rangka membangun silaturahmi dan kebersamaan dengan masyarakat. Sebab, saya diistirahatkan dulu sementara waktu untuk fokus dengan permasalahan yang tengah saya hadapi saat ini. Insya Allah dalam bulan ini personalan ini dapat terselesaikan dan kita dapat bersama kembali,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Rahudman juga mengungkapkan dalam rangka membangun silaturahmi dengan masyarakat, setiap malamnya di pendopo rumah dinas digelar Shalat Isya dan Tarawih bersama sekaligus ceramah agama. Sejak tujuh hari Ramadhan berlalu, setiap malamnya dihadiri lebih dari 250 jemaah.
Sebelumnya Hj Yusra Siregar selaku Ketua TP PKK Kota Medan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar atas kesediaan ibu-ibu pengajian Al Hidayah Kota Medan menggelar Shalat Tasbih, zikir dan doa bersama ini. “Semoga apa yang telah dilakukan ibu-ibu pengajian Al Hidayah ini mendapat pahala dari Allah SWT,” harap Hj Yusra.
Yusra kemudian berharap dengan Shalat Tasbih, Zikir dan bersama yang dilakukan ini, Kota Medan semakin kondusif dan terhindar dari segala macam bencana. Untuk itu dia mengajak seluruh pengajian-pengajian yang ada agar terus mendoakan Kota Medan. Terkait dengan doa khusus yang disampaikan suami tercinta Rahudman Harahap, Yusra pun mengucapkan terima kasihnya. “Saya berharap dengan doa tersebut, Bapak dapat diberi kemudahan oleh Allah SWT, terutama dalam menghadapi masalah yang tengah dihadapinya,”ungkapnya.
Kemudian Yusra menyampaikan, TP PKK Kota Medan akan segera menyalurkan lebih 20.000 paket sembako kepada warga kurang mampu di Kota Medan. Paket itu merupakan hasil sumbangan anggota TP PKK, sejumlah pimpinan SKPD dan beberapa stakeholder. Dia berharap bantuan yang diberikan itu dapat dipergunakan warga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan di bulan puasa.
“Untuk tahun lalu, kita telah menyalurkan 11.000 paket. Namun untuk tahun ini kita tambah lagi, Insya Allah sekitar 20.000 paket yang akan kita bagikan. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga kurang mampu dalam menjalani bulan puasa,” jelasnya.
Acara Shalat Tasbih, zikir dan doa bersama tersebut diakhiri dengan pemberian kain sarung kepada seluruh ibu-ibu pengajian Al Hidayah. Menurut Hj Yusra, bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk ungkapan untuk mempererat jalinan tali silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dan dengan baik.(Hamnas)