Tentang Pembalakan Hutan di Labura, Aparat Tutup Mata

Labura,Metro Sumut

Semakin hari para pelaku pembabat hutan register di Kuala Beringin Labuhanbatu Utara belakangan semakin berani. Tetapi anehnya para penegak hukum sampai sekarang tidak pernah mengambil tindakan, padahal kondisi hutan sudah sangat memprihatinkan.

Pohon yang ada dihutan tersebut hampir habis dan diperkirakan ratusan ton kayu bulat dan bahan jadi, hasil racipan shinsaw setiap minggu keluar dari Desa Kuala Beringin, Kecamatan kualuhhulu Labuhanbatu Utara (Labura).

Masyarakat Desak Pemko Prioritaskan Pembangunan Insfrastruktur Di Medan Deli

Medan Deli,Metro Sumut

Masyarakat Medan deli mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan  memprioritaskan pembangunan di kasawan Kecamatan Medan Deli, Sampai saat ini infrastruktur didaerah Medan Deli seperti perbaikan jalan, pencucian parit, pembangunan jalan setapak, serta perbaikan drainase masih jadi persoalan utama.
              
Berbagai desakan ini terungkap dalam reses III tahun 2012 anggota DPRD Medan Daerah Pemilihan (Dapil) V. Dra. Ainal Mardiah, baru-baru ini di kantor Lurah Tanjung Mulia Jalan Yos Sudarso Medan. Dapil V meliputi Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan serta Medan Deli.

Tentang Lelang di KPUD Sumut Diduga Tidak Sehat

 Medan,Metro Sumut
Terkait pelelangan beberapa paket kegiatan dilingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara yang berhubungan dengan Pemilihan  Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013. Ketua Aliansi Masyarakat Marjinal (AMMAR), Andi Nasution mensinyalir, adanya indikasi persekongkolan dan persaingan usaha tidak sehat dalam beberapa paket kegiatan di KPU Sumut itu.

Tentang Indikasi tersebut muncul setelah, tim investigasi AMMAR membaca dan mempelajari dokumen pelelangan sejumlah paket kegiatan tersebut. “Dalam dokumen tersebut memuat persyaratan-persyaratan yang terkesan mengada-ada dan cenderung menyulitkan para peserta lelang dalam mengikuti proses lelang”,ujar Andi Nasution, Minggu (23/12).

Penanaman Mangrove Atasi Punahnya Lingkungan Pesisir

Medan Marelan,Metro Sumut

Aksi penanaman mangrove yang dilaksanakan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Medan guna mengatasi punahnya hutan mangrove dan lingkungan pesisir pantai, atas dasar itulah dari anggaran swadaya masyarakat melaksanakan aksi penanaman bibit mangrove di lahan tambak dan bantaran paluh Pompong di lingkungan 4 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan marelan sebanyak 500 pohon mangrove, Sabtu siang (22/12/2012).

Hal itu disampaikan Ketua KTNA Medan Ir Purnama Dewi Daulay didampingi Sekretaris Idrus dan bendahara Batara Pane mengatakan, kegiatan penanaman bibit mangrove dalam rangka mengalakkan penghijauan guna menyelamatkan lingkungan alam.

Selain melibatkan masyarakat, LPM dan BKM bahtera Deli Labuhan Deli, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Pertanian Kelautan Kota Medan diwakili Kasinto dan Suminda harahap, sedangkan Dinas Ketahanan pangan diwakili Khairuddin Lubis.

KTNA Medan Galakkan Penanaman Mangrove

Medan Marelan,Metro Sumut

Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Medan mengalakkan penanaman Mangrove di lahan tambak dan bantaran paluh Pompong di lingkungan 4 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan marelan sebanyak 500 pohon mangrove, Sabtu pagi hingga siang hari (22/12/2012).

Ketua KTNA Medan Ir Purnama Dewi Daulay didampingi Sekretaris Idrus dan bendahara Batara Pane mengatakan, kegiatan penanaman bibit mangrove dalam rangka mengalakkan penghijauan guna menyelamatkan lingkungan alam.

Tentang Puing Pesawat Hercules di Hamparan Sawah

Yogyakarta,Metro Sumut

Tidak ada suara gemuruh suara pesawat jatuh yang didengar warga di kawasan Nitiprayan, Bantul Yogyakarta. Tidak ada pula suara raungan sirine mobil ambulan, tidak ada rombongan polisi militer. Tapi di hamparan sawah tampak tubuh pesawat bewarna hijau mirip pesawat militer sepanjang 20 meter  terpotong menjadi tiga bagian. Pada tubuh pesawat itu ada logo bendera Amerika dan nomor seri 295749.

Yang Anehnya, meski seperti pesawat militer, di antara puing badan pesawat itu tercecer puluhan karung berisi kedelai. Pesawat remuk itu bukanlah kejadian nyata, melainkan karya instalasi kolaborasi pematung Yogya Budi Barnabas dengan Umartopo. »Karya ini sebagai protes terhadap negara yang selalu mengandalkan impor puluhan komoditas pertanian, termasuk kedelai,” ujar Budi kepada Tempo Ahad 23 Desember 2012.