13 Korban Ledakan PT.Growth Sumatera Masih Dirawat Di RS Imelda Medan, 1 Karyawan Masih Kritis

Medan Deli,Metro Sumut

Pasca kejadian kecelakaan kerja akibat jatuhnya tanur gayung peleburan besi milik PT Growth Sumatera Industry (GSI) hingga kini masih diteliti tim forensik Labfor Poldasu, dalam kejasian tersebut jumlah korban sebenarnya 14 orang pada saat kejadian, 3 orang diantaranya yang dirawat pada malam kejadian itu juga sudah pulang tinggal 11 korban yang dirawat,kondisi untuk korban saat ini berangsur pulih hingga 3 orang yang masih di rawat sedangkan seorang pekerja masih dirawat intensif di ruang UGD/ICU akibat terkena uap panas dan kakinya patah karena jatuh, Selasa (29/10/2013).

Humas PT GSI Jefry Ritonga  saat ditemui beberapa wartawan mengatakan tisak ada korban jiwa salam ledakan tersebut,"Tidak benar adanya korban jiwa maupun pekerja yang hilang dalam peristiwa ledakan kecelakaan kerja di PT GSI, semoga dengan adanya keterangan Pers ini dapat meluruskan kesimpangsiuran informasi selama ini, sebab kita juga sudah bawa tim Forensik Labfor dari Poldasu serta masih dalam penyelidikan dari pihak Polres Pelabuhan Belawan,"Ungkap Humas PT GSI Jefry Ritonga didampoingi Santa Perangin-angin pada wartawan di halaman pabrik Senin sore (28/10/2013).  

Jefry Ritonga saat ditanya sebab kecelakaan akibat tidak sesuai prosedurnya sistem Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), Jefry mengaku masalah K3 tadinya sudah diselidiki dan diambil keterangannya dari pihak Dinsosnakertrans dan tim Forensik Labfor Poldasu, jadi hasilnya yang hak bicaranya adalah mereka “ Jawab Jefry.

Jefrymenerangkan sebenarnya prosedur kerja SOP selama ini telah diterapkan dan sudah berjalan di PT GSI, atas kembali terjadinya jatuhnya alat Tanur pengangkat peleburan besi itu masih dalam proses penyelidikan dan tanggung jawab reporting yang memeriksa, tim Forensik Labfor juga sudah mengambil gambar serta data-data yang kurang di maintenance maupun semua peralatan yang kita miliki," Peralatan yang kita gunakan semuanya ini tidak ada barang bekas, semuanya kita beli barang baru dari Taiwan maupun di Eropah, jadi kalau ditanya kenapa kejadian kembali terjadi, ya namanya ini musibah kecelakaan kerja, kalau kejadiannya setahun ada 3 kali itu baru namanya akibat peralatan yang tidak layak tapi ini kejadian jatuhnya Tanur itu terulang 6 hingga 7 tahun sekali, kita tidak tahu apa penyebabnya"Kata Jefry.(Hamnas)

Camat Medan Marelan Letakan Batu Pertama Di Masjid AR-RIDHA

Medan Marelan,Metro Sumut

Camat Medan Marelan Dedi Jaminsyah Putra Harahap SSTP MAP Meletakan batu pertama pembangunan di Masjid AR-RIDHA jalan Platina Raya lingkungan 21 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan,Sabtu (26/10/2013) . Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah Tanah Enam Ratus Marelan Ramli Lubis, Lurah Rengas Pulau H Irwan Daniel  Nasution, Lurah Labuhan Deli Mashita S.sos, Lurah Terjun H.Azwar yang mewakili, Lurah Paya Pasir SB Nst,Staf Kecamatan Calon legeslatif DPRD Kota Medan dari Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) V Hj.Nazla Khairani nomor urut 10, Caleg DPRD Kota Medan Dapil V Awwaludin, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan Puluhan masyarakat.

Medan Marelan,Pengurus Masjid,  

Dedi Jaminsyah Putra Harahap SSTP MAP Camat Medan Marelan  dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada panitia pembangunan mesjid dan seluruh warga masyarakat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, yang telah turut serta memberikan sumbangsih baik pemikiran maupun dalam bentuk lainnya, hingga terwujudnya rencana pembangunan Masjid AR-RIDHA ini, semoga kehadiran Masjid AR-RIDHA yang segera dibangun

ini dapat meningkatkan gairah beribadah serta memperkuat Ukhuwah Islamiyah “ Ungkap Dedi Jaminsyah Putra Harahap SSTP MAP Camat Medan Marelan.

Acara tersebut di isi dengan pembacaan ayat suci Al’Quran dan Cemarah Oleh Ustad Kondang berjalan dengan Hikmad,para undangan yang hadir dalam acara tersebut sangat senang mendengar pembacaan ayat suci Al’Quran dan cemarah yang sangat menyentuh hati oleh Ustad tersebut.

Sementara itu Panitia Pelaksana Pembangunan Masjid AR-RIDHA  membutuhkan dana mencapai 2 milyar rupiah.

Dalam acara terakhir peletakan batu pertama pembangunan Masjid AR-RIDHA  oleh  Dedi Jaminsyah Putra Harahap SSTP MAP Camat Medan Marelan, H Irwan Daniel  Nasution Lurah Rengas Pulau, Mashita S.sos Lurah Labuhan Deli Marelan, Calon legeslatif DPRD Kota Medan dari Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) V Hj.Nazla Khairani nomor urut 10, Caleg DPRD Kota Medan Dapil V Awwaludin, Ketua Pengurus Masjid AR-RIDHA, Ustad, Sejumlah Tokoh Agama,.(Hamnas)

Tungku Gayung PT.GROWTH SUMATERA Meledak, 10 Karyawan jadi Korban

Medan Deli,Metro Sumut

Tungku gayung milik  PT Growth Sumatera Industri di Jalan KL Yos Sudarso Km 10, Medan Deli meledak, mengakibatkan 10 karyawan jadi korban dan dirawat di Rumah Sakit Imelda jalan Bilal Medan,Sabtu (26/10).

Informasi yang diterima, ledakan terjadi sore sekitar pukul 16.15 WIB, suara ledakan terdengar hingga radius 500 meter, kondisi  Tungku gayung bagian produksi milik PT.Growth Sumatera rusak parah.

Rahmad (37) salah satu warga setempat mengatakan ledakan terdengar sampai 500 meter  " ledakan dari PT.Growth Sumatera  juga terasa getarannya bang" Ungkap Rahmad warga sekitar pabrik.

Agus (35) dan Smar (33) Karyawan PT.Growth Sumatera bagian produksi  salah satu korban ledakan yang dirawat di RS Imelda Medan saat ditemui wartawan ini mengatakan saat kejadian ledakan mereka tidak tau sebab ledakan,” terjadinya ledakan kami tidak tau bang,yang kami  tau waktu

terjadinya ledakan kami berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri,namun banyak kami yang terjebak didalam bang “ Kata Agus (35) dan Smar (33) Karyawan PT.Growth Sumatera bagian produksi  salah satu korban ledakan yang dirawat di RS Imelda Medan.

Salah satu karyawan  PT.Growth Sumatera korban ledakan namanya tidak mau ditulis takut dipecat menambahkan terjadinya ledakan di Tungku Gayung diakibatkan posisi  kurang pas duduknya hinggah

mengeluarkan api bagaikan meteor jatuh ke bumi ,bila tidak pas dudukannya maka menimbulkan ledakan di tungku gayung bagian CCM, jumlah korban ledakan sekita 20 orang bang “ Tambahnya.(Hamnas)

Mantap BC Berhasil Tangkap 12 Ton Bawang Selundupan Malaysia

Belawan,Metro Sumut

Semakin lama kinerja Kanwil DJBC Sumut melalui BC Teluk Nibung makin baik dan  kembali menangkap satu unit kapal kayu KM.Wira Agung GT 6 N0.1776/Phb/S7 berbendera Indonesia sebanyak sekitar 12 ton atau 1.272 karung @10 Kg asal Malaysia.

Informasi yang diterima di Kanwil DJBC Sumut di Belawan, Senin sore (21/10/2013) melauli Kepala

Seksi P2BC Kanwil Sumut, Ogy Febri Adhla mengatakan  kapal penyelundup bawang tersebut ditangkap kapal patroli BC 15031 pada Minggu (20/10) pukul 00.35 WIB di sekitar perairan Bagan Asahan," Nahkoda RD beserta 2 tersangka dari awak kapal hingga kini masih dalam pemeriksaan petugas, sedangkan barang bukti bawang beserta kapal pengangkutnya diamankan di pangkalan patroli Kanwil DJBC Sumut di TPP KPBC TMP Belawan" Kata Ogy Febri Adhla Kepala Seksi P2BC Kanwil Sumut .(Hamnas)

Jalan Sicanang Makin Parah Macam Jalan Neraka

Belawan,Metro Sumut

Makin hari kesulitan melintasi jalan Medan Belawan hingga kini kian parah macam jalan menuju neraka masih dirasakan para pengguna jalan, sementara pejabat di negeri ini masih asyik bermimpi di kursi empuknya tanpa peduli berupaya memperbaiki infrastruktur jalan berlobang dan berkubang bikin sengsara para pengguna jalan yang disatu sisi terus ditekan untuk membayar PBB.Senin (21/10/2013).

Rasa kekesalan itu disampaikan para pengguna jalan yang kesal akibat tiap hari harus berjuang di jalan berlobang-lobang dan licin di Medan Belawan KL.Yosudarso Km 21 simpang sicanang tak kunjung diperbaiki Pemerintah.

"Gara-gara jalan rusak ini tak kunjung diperbaiki bang, aku terlambat masuk kerja, kretaku bolak-balik di doorsmer bahkan shock kretaku jadi keras, maunya pejabat di Sumut itu lewat jalan sini jalan dari jalan Tol, biar mereka yang digaji dari uang rakyat itu tahu rasa sengsaranya melintasi jalan simpang sicanang berkubang ini,"keluh Guslim (32) salah satu pengguna jalan.

Kesal tidak kunjung diperbaiki, tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat Belawan (FPMB) dikordinir H.Saiful Famar dan H.Kennedy Pangaribuan (Masken) Jumat depan akan kembali mengancam memblokir badan jalan, sebab mereka menilai waktu yang 2 minggu yang diwarning agar Pemerintah segera perbaiki jalan dapat terwujud namun nyatanya hingga kini tak digubris.

Massa FPMB kembali mengancam Pemerintah melalui Kementerian PU Jalan Nasional  dan Provinsi Sumut Jumat ini akan mengelar aksi serupa dengan melibatkan para pengguna jalan lintas pemilik truk dan para RBT bila kerusakan badan jalan tak juga diperbaiki Pemerintah.

"Kami akan kembali berdemo blokir badan jalan dengan jumlah massa yang lebih besar serta melibatkan para pemilik trukBila dalam jangka waktu 2 minggu mendatang, bila perbaikan jalan Medan Belawan tak kunjung diaspal,"Ungkap Saiful Pamar juga dikenal ketua Yayasan Muhamamadiyah Belawan tersebut.

Saiful yang juga Caleg DPRD Kota Medan Dapil V Medan Utara nomor urut 4 dari Partai Nasdem itu merasa terpanggil untuk berbuat memperjuangkan kepentingan dan hak masyarakat umum , ia menyesalkan Gubsu terpilih Gatot Pudjonugroho dan Walikota Medan dinilai tak memperdulikan pembangunan yang ada di Belawan, kawasan Belawan mereka jadikan hanya untuk mencari lumbung suara bagi mereka.

"Kami sangat menyesalkan itu, pemimpin kita jangan lupa kacang kulitnya, masyarakat Belawan merasa pembangunan di kawasan Belawan masih dianaktirikan, padahal miliaran rupiah setiap harinya dapat dihasilkan dari Belawan akantetapi anehnya Pemerintah tak juga bergeming untuk memperbaiki dan mengaspal jalan vital Medan Belawan tersebut,"katanya.(Hamnas)

Masyarakat Medan Utara Siap Usung Zulkifli Syahdan Putra Daerah

Medan Labuhan,Metro Sumut

Puluhan tokoh masyarakat di wilayah Medan bagian utara tergabung dalam KOMUNITAS PEMILIH NO.URUT 6 (KOMPI 6) sepakat mendukung  ZULKIFLI SYAHDAN yang merupakan putra daerah dari Partai Golkar sebagai calon legislatif 2014 mendatang.

Dukungan tersebut terungkap satu-persatu melalui para tokoh-tokoh masyarakat yang hadir dalam acara silaturahim & perkenalan di cafe sea green, Sabtu (19/10/13) kemarin.

 

Menurut sejumlah tokoh masyarakat yang berhadir, untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan di wilayah medan utara yang selama ini kurang perhatian, perlu kita dudukkan wakil kita yakni Zulkifli Syahdan yang kelak akan membawa perubahan serta menyampaikan segala aspirasi masyiarakat ke badan pemerintahan kota medan.

Kita sadar dan mengerti selama ini kita sudah banyak tertipu oleh para calon dari luar yang kita pilih tidak benar-benar memperjuangkan hak-hak rakyat di Medan Utara ini maka dengan adanya acara ini kita bisa saling terbuka, jelasnya jangan pilih calon yang bukan masyarakat Medan Utara ini.

Setelah banyak menerima saran, kritikan serta masukan dari para tokoh masyarakat, Zulkifli Syahdan yang juga dikenal vokal menyuarakan kepentingan masyarakat nelayan dari partai golkar yang berdomosili di simpang kantor kecamatan Medan Labuhan mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan serta  mendukung dirinya untuk maju menjadi anggota legislatif.

"Insyah Allah kalau kita duduk nanti ada 6 yang terutama kita pikirkan serta kita perjuangkan nasibnya diantaranya kaum nelayan, buruh, tani, pedagang dan lain-lain sebagainya, agar bisa lebih diperhatikan Pemerintah ini," ujar Zulkifli Syahdan dikenal juga sebagai sosok pejuang pemekaran kawasan Medan Utara tersebut.

Sementara itu, Adlan Effendy digelar datuk selaku tokoh masyarakat melayu yang juga Ketua Masyarakat Medan Utara Bersatu (M2UB) mengatakan, jadi caleg itu harus memiliki modal dasar DUIT yang berarti bukan uang,tapi tidak lain Artinya: Doa,Usaha,Iman dan Taqwa bila ke empat tersebut ada pada diri seorang caleg Zulkifli Syahdan, saya yakin dia pasti merakyat.

Ketua MU2UB menyatakan sikap atas nama masyarakat medan utara bersatu siap mendukung Zulkifli Syahdan menjadi wakil rakyat dengan harapan kelak kiranya sudah duduk sebagai wakil rakyat dari Dapil V nantinya dapat membawa perubahan dan percepatan pembangun sehingga Medan bagian utara dapat lebih maju di masa-masa yang akan datang, tidak seperti saat ini sarana infrastruktur di Medan Utara sangat memprihatinkan jalan rusak serta drainase tumpat menjadi menjadi penyebab banjir dimana-mana” Katanya.(Hamnas/R.Lim)

Satgas SPTI K SPSI Kota Medan Sukses Di Lantik

Medan Marelan,Metro Sumut

Pelantikan Satgas DPC.SPTI K SPSI Kota Medan yang berlangsung dilapangan bola kaki Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan berjalan sukses,dalam acara tersebut  dihadiri Plt.Walikota Medan HT.Dzulmi Eldin M.si, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Disnakertrans Kota Medan Armansyah Lubis, Camat Medan Marelan Dedy Jaminsyah Putra  serta  seluruh pengurus dan anggota PUK seluruh kota Medan serta DPC SPTI K SPSI se Sumut maupun para undangan di lapangan bola kaki Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan,Sabtu (19/10)

Tema acara pelantikan satgas F SPTI K SPSI  kota Medan kita tingkatkan rasa kesatuan dan kebersamaan dalam tubuh federasi SPSI menjadi garda terdepan dalam menegakkan konstitusi dan AD/ART SPSI serta mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan organisasi.

Dalam acara pelantikan yang berjalan dengan hikmad dan meriah itu dilakukan Ketua DPP.SPTI K SPSI Jakarta, Abi Syofyan dan Sekjen DPP SPTI K SPSI Rudi Suprayitno serta disaksikan Ketua DPD SPTI K SPSI CP Nainggolan serta Ketua DPC F SPTI K-SPSI.
 

Raja Malem Purba, SH Ketua panitia pelaksana sekaligus selaku Wakil Sekretaris DPC.F.SPTI K.SPSI Kota Medan didampingi Antony Pasaribu, SE selaku Plt.Ketua DPC F SPTI K-SPSI juga Wakil DPC.Konpederasi SPSI serta Sabam Manalu, Phd selaku bendahara panitia sekaligus Komandan Satgas DPC F SPTI K-SPSI dan Gamal Abdul Nasir selaku Sekretaris DPC F SPTI K SPSI di Marelan mengatakan kegiatan pelantikan 400 anggota Satgas SPSI se-Kota Medan dirangkaikan dengan kegiatan penanaman 1000 pohon yang turut dihadiri langsung Plt walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin Msi, ketua DPP SPTI K SPSI, DPC serta PUK SPTI K SPSI serta pejabat maupun instansi terkait Pemko Medan dan Sumut “ Katanya.

Sementara misi terbentuknya satgas SPSI, sama sama kita ketahui bahwasannya sekarang ini terlalu banyak serikat-serikat yang mengaku sebagai serikat pekerja transport, apalagi belakangan ini kita tahu juga oknum-oknum yang mengaku pengurus serikat pekerja transport seluruh indonesia yang notabenennya sesuai UU nomor 21 tahun 2000 bahwasannya tidak boleh serikat pekerja dan serikat buruh yang memakai logo dan nama yang sama.

Terbentuknya Satgas ini nantinya untuk mengamankan kebetulan kita sudah menerima salinan putusan bahwasannya  SPTI K SPSI yang syah itu adalah yang dipimpin oleh Abi Syofyan, ketua umumnya dan jajarannya sampai ke tingkat daerah dan PUK SPSI, untuk itu keputusan ini perlu kita amankan maka kita bentuk satgas untuk mengamankan keputusan SPSI itu di lapangan.

Implementasinya, kita juga melihat seringkali terjadi gangguan-gangguan terhadap pekerja di lapangan terlebih lagi di industri-industri apalagi saat terjadi aksi demo selalu disweeping, kita tak melarang mereka melakukan kegiatan sweeping tapi baiknya mereka mensweeping anggotanya masing-masing jangan malah mensweeping anggota kita yang tergabung dalan SPTI SPSI, boleh mereka bekerjasama dengan kita agar bisa kita bisa memerintahkan anggota kita untuk keluar. 

Antoni menambahkan, pembentukan satgas ini dilakukan  untuk mengantisipasi maraknya  bermunculan serikat pekerja  yang mengaku sebagai serikat pekerja transport. Untuk itulah kehadiran satgas ini untuk  melakukan pengamanan. Termasuk, melindungi para buruh maupun tenaga kerja, khususnya di bidang transport dan bongkar muat agar tidak menjadi korban sweeping  saat adanya serikat pekerja tertentu yang memaksakan kehendak untuk berunjukrasa,“Jadi satgas yang dilantik ini akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi terjadinya sweeping dan pemaksaan kehendak terhadap para buruh maupun pekerja yang  tidak mau berunjukrasa. Kita berharap dengan kehadiran satgas ini akan membuat para pekerja merasa aman dan tenang  pada saat bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bersama keluarganya,” Ungkap Antoni.
              
Kelurahan Tanah Enam Ratus Marelan dipilih sebagai lokasi pelantikan, Antoni mengakui kawasan Medan bagian utara itu merupakan  sentra industri dan bisnis terbesar di Kota Medan.  Ditambah lagi anggota  F SPTI Kota Medan sebagain besar  berada di kawasan Belawan sebagai buruh bongkar muat.  “Untuk itulah  kehadirahn satgas ini untuk memberikan perlindungan kepada seluruh anggota. Di samping itu kita ingin agar iklim usaha berjalan dengan lancar dan Kota Medan selalu aman serta kondussif “ Katanya.(Hamnas/R.guslim).

Kecamatan Medan Labuhan Masuk Penilaian Kecamatan Terbaik Tingkat Sumut

Medan Labuhan,Metro Sumut

Tim Penilai Lomba Kecamatan terbaik se-Sumut mengunjungi Kecamatan Medan Labuhan sebagai salah satu peserta lomba yang telah unggul sebagai kecamatan terbaik se-kota Medan. Dalam kunjungan tim penilaian tersebut rombongan Tim Penilai mendengarkan paparan dari Camat Medan Labuhan Zein Noval dan Ketua Tim PKK Kecamatan Medan Labuhan tentang profil keadaan umum Kecamatan Medan Labuhan serta capaian-capaian progam kerja selama ini. Jumat (18/10/2013).

Camat Medan Labuhan Zein Noval m Dalam paparannya Camat enyampaikan, rasa terima kasihnya atas kehadiran tim penilaian tingkat provinsi Sumut beserta rombongan serta para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, karang taruna, tokoh agama serta instansi terkait lainnya ke kantor Camat Medan Labuhan, Zain Noval juga memaparkan bahwasannya Kecamatan Medan Labuhan merupakan pusat kegiatan keagamaan maupun perdagangan dan pusat pemerintahan Kota, itu terlihat  dengan

berdirinya Mesjid Raya dan Pekong di Medan Labuhan, sehingga dinamai Medan Labuhan berasal dari Kota Pelabuhan dahulu “ Katanya

Kecamatan Medan Labuhan dengan luas 5.022 Ha, jumlah penduduk 139.469 jiwa  berdasarkan pendataan  eKTP,  32.326 KK dan 99 Lingkungan tersebut telah melaksanakan pembangunan usulan Tahun 2011 dengan realisasi 80 %. Disamping itu Medan Labuhan merupakan Kecamatan yang sangat pesat perkembangannya didukung dengan program

yang menyentuh masyarakat diantaranya Pembangunan Mega Proyek Rencana Pembangunan Islamic Center dan Pembangunan Jalan lingkar kota antara jalan Rawe sampai dengan Seruwe, katanya.

Dia Menambahkan  Medan Labuhan mecapai pelayanan administrasi Publik satu atap dengan baik seperti pendaftaran eKTP, pelayanan pembuatan KK, memberikan pelayanan surat keterangan masuk maupun surat keluar, pelayanan pembayaran retribusi sampah (RWS) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB), kita juga telah mempersiapkan ruang pelayanan akte lahir yang kedepan nantinya pelayanan akte lahir akan diterapkan cukup di kantor Camat saja.Jelas Zain Noval serta melaksanakan penghijauan lingkungan dan bantaran Sungai dengan baik.

Tim Penilai intinya untuk melihat kinerja Camat dengan jajarannya dapat bersinerji dengan masyarakat untuk melaksanakan pembangunan Kota Medan dan dengan iklim kompetisi ini bisa tampil dengan baik untuk pelayanan bagi masyarakat.

Hadir dalam acara yang berlangsung di halaman kantor Camat tersebut, rombongan Tim Penilai Kecamatan se-Kota Medan, Forum Komunikasi Pimpinan Medan Labuhan Polsek Medan Labuhan, Instansi Lewat Sektoral, Dan Ramil, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat.(Hamnas)

Warga Teluk Nilam Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kecamatan Kubu,Metro Sumut

Warga Desa Teluk Nilam Kecamatan Kubu Kepenguluhan Teluk Nilam dan Kecamatan  Kubu Babussalam beramai-ramai memperbaiki Titi Jembatan di Daerah tersebut, kondisi Titi jembatan sebelumya sangat  priatin dan tidak bias dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sementara untuk memperbaiki  titi jambatan daerah tersebut, warga bergotong royong  bersama sama  memperbaiki titi jembatan tersebut supaya bisa di lewati roda dua maupun roda empat ,bahan yang digunakan warga untuk memperbaiki titi jembatan terbuat dari batang kelapa .karna titi tersebut  sudah tak layak di lewati roda 4 karna  jembatan tersebut adalah sudah hancur ujar warga gani dan edi di saat di temui metro sumut disaat di lokasi  harapan warga .kec kubu atau  kec kubu babusalam mengatakan titi jembatan tersebut  salah satu jalan penghubung  ke Provinsi “ Katanya.

 Rahman salah satu warga setempat menambahkan,  Pemkab Rohil secepatnya mengelokasi kan dana tersebut untuk perbaikan titi jembatan di Daerah tersebut dan bila Titi jembatan ini tidak segera diperbaiki kami takut akan memakan korban bila yang melewati titi jembatan tersebut “ Ungkap Rahman.(Rus/RSMN)

Idul Adha, Banjir Genangi Kelurahan Tanah 600 Marelan

Medan Marelan,Metro Sumut

Warga jalan paku lingkungan 7  Kelurahan Tanah 600 KecamatanMedan Marelan Sumatera Utara, harus pasrah melewati Hari Raya Idul Adha ditengah genangan banjir, tingginya curah hujan sejak Rabu malam kemarin membuat Kelurahan Tanah 600 Marelan terendam air,ketinggian air mencapai 30 cm atau 1 meter kurang lebih, Kamis (18/10/2013)

Emma (30) salah satu warga setempat mengatakan baru kali ini banjirnya sangat besar sampai masuk

kedalam rumah dan sudah dua kali ini untuk bulan sepuluh ini banjir di Kelurahan Tanah 600 Marelan,untuk saat ini belum ada perhatian dari Pemerintahan setempat baik Kelurahan Tanah 600 Marelan Maupun Kecamatan Medan Marelan” Katanya.

Lurah Tanah 600 Marelan Ramli Lubis saat dihubungi lewat seluler tidak bisa dihubungi, saat ini beberapa warga resah dengan keadaan banjir dan ditambah lagi dengan Lurah Tanah 600 Marelan Ramli Lubis tidak peduli dengan warganya korban banjir.

Dari Pantauan dilapangan 100 rumah yang tergenang banjir dan belum ada perhatian dari Pemerintah setempat.(Hamnas/Titin)