Bogor,Metro Sumut
Di Amazon, tanah ini disebut Terra
Preta. Suku-suku asli Kalimantan Timur, seperti suku Merap yang
tinggal di dataran rendah menyebutnya tiem dan suku Punan di dataran tinggi
memanggilnya punyuh. Arti kata
tersebut dalam ketiga bahasa itu sama: “Tanah Hitam,” deskripsi yang pas untuk
tanah kaya kandungan nutrisi yang sangat berharga bagi suku-suku penghuni hutan
tropis.
Suatu
tim ilmuwan lintas disiplin yang diketuai sepasang peneliti CIFOR menemukan
bukti bahwa “Tanah Hitam” di Kalimantan Timur, sama halnya dengan yang di
Amazon, bersifat “Antropogenik” — hasil budidaya manusia selama puluhan tahun,
bahkan berabad-abad. Temuan ini dipublikasikan dalam sebuah makalah
ilmiah di jurnalForestry.