Belawan,Metro Sumut
Meski ikan di Sumut masih banyak yang diekspor namun pasokan
ikan impor ternyata masih dibutuhkan masuk ke Sumut untuk kegiatan pemindangan
serta penggolahan ikan pengalengan yang nantinya akan kembali diekspor,
akantetapi kita melarang ikan impor tersebut beredar di pasar tradisional.Sabtu
(28/09/2013).
"Kalau kita temukan ada ikan impor beredar di pasar tradisional, maka akan kita tangkap sebab sesuai peraturan itu tidak boleh, memang yang namanya pelanggaran tetap ada tapi kalau kita temukan maka akan kita tertibkan serta kita periksa perusahan mana yang memasarkannya akan kita beri sanksi izinnya dicabut perusahaan diblaclist," tegas Kepala Dinas Kelautan Perikanan Sumut, Zulkarnaen usai menghadiri peresmian gedung Karantina Ikan Belawan di PPSB Gabion.
Menurut Zulkarnaen, kuota ikan impor memang belum ada ketentuan dibatasi namun tak boleh melebihi kuota ikan ekspor kita, diperkirakan dalam setahun kuota ikan ekspor kita targetkan sebesar 60 ribu ton pertahun dan kita predisksi ikan impor kuotanya tak melebihi dari 20 ribu ton/tahunnya.Tapi perlu diingat pasokan ikan impor hanya mendukung kebutuhan untuk penggolahan ikan untuk diekspor kembali.Ujar Zulkarnaen saat diwawancarai wartawan.(R.Guslim/Hamnas).
"Kalau kita temukan ada ikan impor beredar di pasar tradisional, maka akan kita tangkap sebab sesuai peraturan itu tidak boleh, memang yang namanya pelanggaran tetap ada tapi kalau kita temukan maka akan kita tertibkan serta kita periksa perusahan mana yang memasarkannya akan kita beri sanksi izinnya dicabut perusahaan diblaclist," tegas Kepala Dinas Kelautan Perikanan Sumut, Zulkarnaen usai menghadiri peresmian gedung Karantina Ikan Belawan di PPSB Gabion.
Menurut Zulkarnaen, kuota ikan impor memang belum ada ketentuan dibatasi namun tak boleh melebihi kuota ikan ekspor kita, diperkirakan dalam setahun kuota ikan ekspor kita targetkan sebesar 60 ribu ton pertahun dan kita predisksi ikan impor kuotanya tak melebihi dari 20 ribu ton/tahunnya.Tapi perlu diingat pasokan ikan impor hanya mendukung kebutuhan untuk penggolahan ikan untuk diekspor kembali.Ujar Zulkarnaen saat diwawancarai wartawan.(R.Guslim/Hamnas).
0 komentar:
Posting Komentar