Belawan,Metro Sumut
Untuk saat ini Kapal PT Pelni KM Kelud yang berutenya ke Tanjung Periok-
Belawan pulang pergi ternyata masih merugi dibandingkan subsidi yang telah
diberikan akantetapi kita telah mencapai target jumlah penumpang yang
ditentukan direksi sehingga secara keseluruhan di Indonesia sebenarnya PT Pelni
untung karena ada subsidi silang dari daerah pelabuhan lainnya yang memang
jumlah penumpangnya stabil.Selasa (12/02).
Sementara khusus rute ke Pelabuhan Tanjung Periok - Batam-Belawan hanya pada waktu musim , hari besar seperti hari raya/lebaran, Natal dan tahun baru saja PT Pelni mendapatkan keuntungan sedangkan hari biasa jumlah penumpangnya terkadang tak sampai 1000 orang sedangkan biaya operasional hanya untuk BBM mencapai 1 Miliar untuk masa berlayar pulang pergi Pelabuhan Tanjung Periok- Belawan.
Menurut mantan Kacab PT Pelni Medan Budandi S,sos yang saat ini menjabat sebagai GM PT Pelni Semarang yang mana disana jumlah kunjungan kapalnya cukup padat dibandingkan di Belawan, disana ada sekitar 35 unit pulang pergi selama sebulan, “Ujar Budandi.
Lanjutnya selama bertugas di Belawan, KM kelud tidak pernah ada melebihi kapasitas maupun gangguan alur pelayaran karena kita setiap jumlah calon penumpang sebelumnya diajukan ke Dirjen perhubungan laut untuk penambahan kapasitas yang disesuaikan dengan alat-alat penolongnya, selanjutnya Dari dirjen perhubungan laut mengeluarkan dispensasi 20 % sebagai toleransi.
sementara mengenai barang kotakan yang dibawa penumpang diangkut kapal Pelni tidak menjadi masalah akan tetapi dikenai biaya berat barang, khusus di Pelabuhan Batam bagi barang asal luar negeri maka petugas Bea cukai disana yang melakukan pemeriksaan serta pengenaan Bea masuk.
Untuk mendapatkan tiket sebenarnya tidaka sulit sebab sudah ada sistem online , tapi bisa juga memperoleh tiket dibawah anak tangga KM Kelud bagi penumpang yang memang terburu-buru tak sempat beli tiket di loket, itulah salah satu bentuk kemudahan diberikan PT Pelni bagi calon penumpang, “ Kata Budandi.(R.Guslim/Hamdan)
Sementara khusus rute ke Pelabuhan Tanjung Periok - Batam-Belawan hanya pada waktu musim , hari besar seperti hari raya/lebaran, Natal dan tahun baru saja PT Pelni mendapatkan keuntungan sedangkan hari biasa jumlah penumpangnya terkadang tak sampai 1000 orang sedangkan biaya operasional hanya untuk BBM mencapai 1 Miliar untuk masa berlayar pulang pergi Pelabuhan Tanjung Periok- Belawan.
Menurut mantan Kacab PT Pelni Medan Budandi S,sos yang saat ini menjabat sebagai GM PT Pelni Semarang yang mana disana jumlah kunjungan kapalnya cukup padat dibandingkan di Belawan, disana ada sekitar 35 unit pulang pergi selama sebulan, “Ujar Budandi.
Lanjutnya selama bertugas di Belawan, KM kelud tidak pernah ada melebihi kapasitas maupun gangguan alur pelayaran karena kita setiap jumlah calon penumpang sebelumnya diajukan ke Dirjen perhubungan laut untuk penambahan kapasitas yang disesuaikan dengan alat-alat penolongnya, selanjutnya Dari dirjen perhubungan laut mengeluarkan dispensasi 20 % sebagai toleransi.
sementara mengenai barang kotakan yang dibawa penumpang diangkut kapal Pelni tidak menjadi masalah akan tetapi dikenai biaya berat barang, khusus di Pelabuhan Batam bagi barang asal luar negeri maka petugas Bea cukai disana yang melakukan pemeriksaan serta pengenaan Bea masuk.
Untuk mendapatkan tiket sebenarnya tidaka sulit sebab sudah ada sistem online , tapi bisa juga memperoleh tiket dibawah anak tangga KM Kelud bagi penumpang yang memang terburu-buru tak sempat beli tiket di loket, itulah salah satu bentuk kemudahan diberikan PT Pelni bagi calon penumpang, “ Kata Budandi.(R.Guslim/Hamdan)
0 komentar:
Posting Komentar