BELAWAN,Metro Sumut
Dalam
aksi protes warga Muhamamdiyah Belawan pada pihak Pengembang Depo Kontener,
Jumat (16/11/2012). Drs. Anwar Bakti, Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
PD Muhammadiyah Medan kepada seluruh kader Muhammadiyah yang berada di Medan
dan sekitarnya, menyerukan agar melakukan penyelamatan terhadap aset tanah Muhammadiyah,“
Para kapitalis telah memprovokasi dengan mendirikan pagar di atas tanah milik
umat Muhammadiyah. Muhammadiyah tidak akan membiarkan kesewenang-wenangan atas
nama apapun walau dibeking oleh siapapun ” tegasnya.
Pihak pengembang telah menyerobot aset tanah yang berada di lokasi Mesjid Raya Taqwa Muhammadiyah Belawan Jl. K.L. Yos Sudarso, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. Bahkan penyerobot itu telah memprovokasi dengan berani mendirikan pagar di atas tanah milik Muhammadiyah.
Sebelumnya, Wakil Ketua PD Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, Rafdinal MAP, menyatakan, PD Muhamadiyah Medan telah memberi amanah kepada Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PDM untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk menyelamatkan aset Muhammadiyah yang dirampas. Sedangkan untuk persoalan hukum diserahkan kepada Majlis Hukum dan HAM PDM. Tanah ini sebelumnya telah dibeli oleh Muhammadiyah pada 1985.
Aksi unjuk rasa ini ditandai dengan pemasangan plang aset Muhammadiyah dan spanduk yang berisi penentangan terhadap aksi penyerobotan yang dilakukan pengembang. “Kita juga telah membongkar pagar yang dipasang itu,” kata Anwar. Selain itu, Muhammadiyah juga melakukan aksi teatrikal yang menampilkan kongkalikong antara pengembang dan birokrat dalam mencuri aset Muhammadiyah,” ujarnya.
Secara kronologis Ali Nafiah Marbun, aktivis Muhammadiyah Cabang Belawan, tanah itu dibeli Muhammadiyah hasil sumbangan dari kader Muhamadiyah. “Itu tanah bukan diberikan begitu saja kepada Muhammadiyah. Tapi tanah itu dibeli oleh Muhammadiyah dari uang Fastabiqul Khairat warga Muhammadiyah Belawan. Ibu-ibu Aisyiyah ada yg menyerahkan gelang dan cicinnya untuk membeli tanah itu. Sekarang tanah itu malah mau dirampok orang,” tegas Ali.(Raden Aguslim).
0 komentar:
Posting Komentar