Medan Marelan,Metro Sumut
Ikatan Silaturahmi Keluarga Besar
Banisuto disebut juga Punggowo 77 Indonesia yang terdiri dari puluhan warga pedagang kaki lima (K5) di Pasar V
Marelan sempat melakukan unjuk rasa di lokasi tanah di Jalan Pasar V Kelurahan
Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan hingga Sabtu (09/06/2012)ini masih tetap
menuntut pengembalian lapak jualan mereka.
Dedy Winarno,ST Ketua DPP Punggowo 77 Indonesia dari data yang ada tanah seluas sebelumnya 2500 meter kini tinggal 1000 meter merupakan lokasi sekolah rakyat negeri 6 tahun.Saat ini digunakan oleh pedagang K5 karena pemiliknya diduga akan mennggunakan tanah itu maka Lurah Paya Pasir Syaiful Bahri,SPt membuat surat penggusuran untuk dikosongkan.
Dari Pantauan di lokasi 1000 meter itu sudah dipagar seng oleh pemiliknya bernama Abi Zamal warga Kelurahan Paya Pasir.Dengan dipagarnya lokasi itu maka warga yang tergabung di Punggowo 77 Indonesia kemarin melakukan unjuk rasa yang dikawal ketat puluhan petugas polisi dari Polres Pelabuhan Belawan.
Tuntutan pengunjuk rasa supaya Abi Zamal tidak menguasai tanah itu karena ada
pemiliknya pribumi jangan asal serobot saja karena punya uang banyak dapat
menyogok pemerintah Kota Medan.
Surat tanah yang dimiliki Abi Zamal belum jelas keabsahannya sebab tidak jelas asal usul tanah itu dijual kepadanya.Pihak Punggowo akan memperjuangkan tanah masyarakat kembali ke hal masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat sehingga negara ini adil tidak diserobot para pemilik uang banyak.
Surat tanah yang dimiliki Abi Zamal belum jelas keabsahannya sebab tidak jelas asal usul tanah itu dijual kepadanya.Pihak Punggowo akan memperjuangkan tanah masyarakat kembali ke hal masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat sehingga negara ini adil tidak diserobot para pemilik uang banyak.
Dalam spanduk yang dibentangkan bertuliskan pemerintah jangan menjadi penjilat
kepada mafia tanah yang sengaja merusak tatanan masyarakat hanya untuk
kepentingan pribadi dan golongan, ucap para pedagang tersebut.(Ham/Gus)
0 komentar:
Posting Komentar