Kenalan Lewat Facebook, Sepeda Motor Raib

Belawan,Metro Sumut

Perkenalan lewat jejaring sosial facebook dapat membuat para gadis berbahagia namun tidak jarang pula para gadis itu tertipu oleh indahnya rayuan-rayuan didunia maya.

Sebagaimana dialami Rita Ronauli pegawai RSU Dr Pirngadi Medan warga Jalan Denai Kecamatan Medan Denai harus merelakan sepeda motornya BK 3120 AAE digelap seorang pria mengaku bernama Rico warga Jalan Pancing Medan, Selasa (9/10) siang. Akibatnya sepeda motor korban hilang. Setelah Sepeda Motornya hilang korban ahirnya membuat pengaduan di Polsekta Medan Labuhan.

Keterangan diterima wartawan dari korban saat membuat pengaduan mengatakan, tiga minggu lalu lewat facebook dia berkenalan dengan Rudi mengaku bekerja sebagai tentara di Kesatuan Polisi Militer (PM) yang bertugas di Belawan.  Rico disuruh Rudi untuk menjemput ke Belawan dan membawa Rita Ronauli ke Belawan supaya langsung ketemu karena selama ini hanya berhubungan lewat facebook saja. Dengan gaya meyakinkan Rita atas suruhan Rudi ketemuan di Super Market Irian Jalan Aksara Medan.

Sebelumnya, Sabtu (6/10) Rita dan Rico sudah ketemu dan diajak jalan-jalan dengan semua ucapan Roci meyakinkan Rita dan tidak dicurigainya bakal terjadi penggelapan itu.

Setelah Rita dan Rico bertemu di Super Market Irian, Selasa (9/10) pagi keduanya berangkat ke arah Belawan dengan tujuan menemui sang PM Rudi. Mendekati Belawan terlebih dahulu singgah di salah satu rumah makan untuk santap siang. Usai makan siang si pria idola ini yaitu Rico minta sepeda motor sebentar untuk membeli rokok. Dengan senang hati Rita memberikan kunci.

Selanjutnya Rico berangkat membeli rokok, namun tunggu punya tunggu hingga 2 jam tidak kembali lagi, mulailah penuh tanda tanya sambil menangisi perbuatan kekasihnya. Atas saran warga setempat supaya Rita membuat pengaduan ke Polsekta Medan Labuhan, disana korban menguraikan masalahnya kepada polisi. Ternyata Rita belum mengenal betul  bernama Rico dan Rudi itu padahal sepeda motornya sudah dibawa raib.

Dengan perasan sedih Rita selalu menangis di kantor Polsekta Medan Labuhan dan berharap polisi dapat menemukan sepeda motornya karena dibagisinya ada dompet bersisi STNK, kartu kredit,dan surat penting lainnya.

Ketika dikonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Pahala Manurung, Selasa (9/10) mengatakan masih dalam penyelidikan dan akan dilakukan pengejaran,ucapnya.(Hotbiner Silaen)