MEDIA PARTNER

Headlines News :

.

InstaForex
PORTAL RESMI BERITA ONLINE METRO SUMUT NEWS CV.CAHAYA BARU NPWP: 02.716.827.7-113.000 WWW.METROSUMUT24.COM PENDIRI HAMDAN NST PEMBINA FORKOMWARI PIMPINAN PERUSAHAAN HAMDAN NST WAKIL PIMPINAN PERUSAHAAN SUPRIADI DEWAN PENASEHAT H.RUSTAM EFENDI NST / AWALUDDIN / RAMLI LUBIS / ISHAK SETIA BUDI / UCOK SELAMAT PENASEHAT HUKUM AGUNG HARJA SH /WANSAKYA PIMPINAN UMUM SYAHRIL KOTO WAKIL PIMPINAN UMUM AWALUDIN PIMPINAN REDAKSI HAMDAN NST WAKIL PIMPINAN REDAKSI CHAIRUL AMRI SH / PJS.RUSMAN REDAKTUR PELAKSANA KEPALA KORDINATOR LIPUTAN WILAYAH RUSMAN REDAKTUR EDITOR MUHAMMAD MUKTI SYAHALI, ST WAKIL REDAKTUR EDITOR PANJI LARAS REDAKTUR RADEN AGUS SALIM / HOTBINER SILAEN / BAMBANG RIANTO SANI/ULFA / ANDRE / RIFAI / AMBIA SH KORDINATOR LIPUTAN SUMUT SYAFRIZAL SE WAKIL KORDINATOR LIPUTAN SUMUT MASHURI LUBIS KORDINATOR LIPUTAN KOTA SISWANTO NST KABIRO MEDAN RAHMAD,S.Pd WAKABIRO MEDAN SOFYAN KABIRO LABURA KEMAT WAKABIRO LABURA ZULHAM MUNTHE REPORTER LABURA SYAHUDIN/SUDARTO/WAGIMAN KABIRO TEBING TINGGI MULYONO REPORTER HAMNAS / MANSUR NST / EDI SARWOTO / DEDY SAPUTRA / LISMAYADI / SUPRI HELMI HSB/WIWIN / ABDUL /SUANTO / BALYANSYAH REPORTER JAKARTA MELVY / SANDY KEPALA KORDINATOR TIM BUSER SUPRIADI KEPALA TIM BUSER ALFIAN BUTAR-BUTAR TIM BUSER/REPORTER SUHENDRA/ALI USMAN/MISLAN WAHYUDI/SUNARIYO/FAISAL OMAR/AHMAD DOMO MAN/MARADAT SIANIPAR/M.SAFRI SIREGAR/IMAM SAFII KABIRO KAB.DELI SERDANG MAHYUDDIN SIREGAR KEPALA TIM BUSER KAB.DELI SERDANG JULISTON PERANGIN-ANGIN BUSER KAB.DELI SERDANG IBEN SINURAT/SETIAWAN PERANGIN ANGIN REPORTER KAB.DELI SERDANG SUTAN EFFENDI HARAHAP/MARUDUT SINURAT OFFICE JALAN YOS SUDARSO KM 7,2 NO.35 E Medan-SUMUT,EMAIL: hamdanpphe@yahoo.co.id / redaksi.lensaberita12@yahoo.com , HP:081377017576-085276059288-081260064447-081396000060 BANK MANDIRI SYARIAH A/N HAMDAN NASUTION NO.REK.7045637958 (KODE BANK 451). KEPADA PIHAK INSTANSI BILA ADA YANG MENGAKU WARTAWAN METRO SUMUT NEWS ONLINE DAN NAMANYA TIDAK TERCANTUM DI BOX REDAKSI HARAP MENGHUBUNGI 081396000060 ATAU MENGHUBUNGI PIHAK YANG BERWAJIB
Home » » Menjaga Diri dari Sifat Serakah

Menjaga Diri dari Sifat Serakah

Written By lintassumut on Sabtu, 19 Mei 2012 | 01.55


 Metro Sumut
Pagi itu beberapa orang berkerumun di Balai Desa Qudaid, pinggir kota sebelah utara Makkah. Seorang laki-laki dengan tergesa-gesa menyampaikan satu pengumuman: “Barang siapa yang berhasil membawa Muhammad hidup atau mati ke Makkah, akan mendapatkan hadiah seratus ekor unta betina muda.”Sayembara itu diadakan oleh para pembesar Quraisy setelah mereka putus asa tidak bisa menemukan Muhammad. Mereka telah mencarinya ke mana-mana, bahkan sampai ke bukit Tsur, sebelah selatan Makkah, namun mereka tak menemukannya.
Mendengar pengumuman itu, Suraqah bin Malik al-Madlaji, bertekad memenangkan hadiah itu. Segera dia menyusun strategi. Tak lama, datang seseorang ke balai desa menyatakan bahwa belum lama berselang dia bertemu dengan tiga orang di tengah jalan. Dia yakin itulah Muhammad, Abu Bakar, dan seorang penunjuk jalan.Dalam hati Suraqah gembira dengan petunjuk itu, tetapi untuk mengecoh yang lain dia pura-pura menolaknya. “Tidak mungkin,” kata Suraqah tegas. Mereka adalah Banu Fulan yang tadi lewat di sini mencari unta mereka yang hilang.” Tampaknya mereka lebih percaya Suraqah daripada orang yang baru datang itu.

Suraqah segera pulang. Menyiapkan seekor kuda dan menyuruh pelayannya membawa kuda itu sembunyi-sembunyi ke lembah. Suraqah segera ke lembah itu, memakai baju besi, menyandang pedang, lalu memacu kudanya. Sebagai seorang pemburu dan pelacak jejak yang berpengalaman, Suraqah segera menemukan jalur yang ditempuh Nabi Muhammad dan Abu Bakar.Ia pun berhasil melihat jejak Rasul dan Abu Bakar. Suraqah sangat senang, terbayang seratus ekor unta akan menjadi miliknya. Setelah jaraknya cukup untuk memanah, dia ambil busurnya, tiba-tiba tangannya kaku dan tidak bisa digerakkan. Kaki kudanya terbenam ke pasir.

Dia coba menarik tali kekang kuda ke atas, mendorong kuda itu untuk mengumpulkan tenaga agar dapat mengangkat kakinya. Tapi, kudanya tak mampu berdiri. Suraqah berteriak keras: “Hai kamu berdua! Mohonkanlah kepada Tuhanmu agar Dia melepaskan kaki kudaku. Aku berjanji tidak akan mengganggu kalian.” Lalu Nabi berdoa, maka terbebaslah kaki kuda Suraqah dari pasir.

Tetapi, karena sifat tamak dan serakahnya, membayangkan seratus ekor unta betina muda, Suraqah mengingkari janjinya. Dia kembali memacu kudanya untuk menyerang Nabi. Namun, tiba-tiba peristiwa semula terjadi kembali, kaki kudanya terbenam lagi di pasir, kali ini lebih dalam.Suraqah memohon belas kasihan Nabi. “Ambillah perbekalanku, harta, dan senjataku. Aku berjanji akan menyuruh kembali setiap orang yang berusaha melacak kalian di belakangku.”Nabi segera menjawab permohonan Suraqah, “Kami tidak butuh perbekalan dan hartamu. Cukuplah kalau engkau suruh kembali orang-orang yang hendak melacak kami.”

Kemudian, Nabi berdoa agar kuda Suraqah terbebas dari pasir. Kali ini Suraqah menepati janjinya. Dia pergi meninggalkan Nabi SAW dan Abu Bakar. Sebelum pergi dia kembali mengulangi janjinya, “Demi Allah. Saya tidak akan mengganggu tuan-tuan lagi.”Belajar dari pengalaman, sebagai seorang Muslim, marilah kita menjaga diri kita dari sifat tamak dan serakah. Keserakahan justru akan membuat kita celaka dan sengsara. Wallahu a’lam.(Prof Yunahar Ilyas)




Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

SEPUTAR INFORMASI BERITA

SPOTS

Berita Populer

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Metro Sumut 24.Com - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Free Coupons